Siswi kelahiran Surabaya, 12 Februari 1996 ini hobi banget dengerin lagu-lagunya Owl City dan nonton film komedi. Selain itu, dia juga aktif bergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), pernah juga menjabat sebagai wakil ketua klub jurnalistik 2010-2011, redaktur pelaksana koran Mercusuar edisi 1, koordinator liputan koran Mercusuar edisi ke 2, dan sekarang sedang menjabat sebagai ketua tim newsletter sekolah edisi ke 4. Tae kwon do adalah olahraga favorit dara yang suka banget pelajaran bahasa asing dan biologi ini, minimal dua kali dalam seminggu dia berlatih tae kwon do bersama sabeum dan teman-temannya.
Berawal dari paksaan guru Bahasa Indonesianya untuk terjun ke dalam dunia jurnalistik, membuat gadis yang doyan rasa vanilla ini jatuh cinta mendalam dalam dunia tulis menulis. Dia juga pernah memenangi beberapa kompetisi menulis dalam lingkup Kota dan Provinsi.
Mempunyai keinginan kuat buat melanjutkan kuliah ke Oxford University faculty of English Literature/Oriental Studies dan fakultas Satra Inggris Universitas Gadjah Mada. Lebih dari itu, impian terbesarnya adalah dengan menjadi pemilik Lembaga Bimbingan Belajar multi bahasa asing terbesar se-Indonesia. Selain itu, travelling keliling dunia adalah cita-citanya sedari kecil.
Vita juga gemar membaca novel-novel nonfiksi, penulis favoritnya adalah Andy F. Noya, Dewi Lestari Simanguntong, dan Hanum Salsabiela Rais.
“Ketika salah satu pintu tertutup, maka pintu lain akan terbuka. Namun kesalahan terbesar kita adalah menyesali terlalu lama pintu yang telah tertutup itu.”, adalah kalimat motivasi favoritnya yang dipopulerkan oleh Hellen Keller.
Sekarang dia tinggal di Asrama Siswa Sampoerna Academy dengan santai sembari belajar bahasa Inggris, Mandarin, dan Spanyol secara otodidak.(VIT)