Tampilkan postingan dengan label Prestasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Prestasi. Tampilkan semua postingan

7 Maret 2012

Dari Sandal ke Sepatu Berjas Hujan

Wirausaha adalah topik yang sedang gencar dibahas di tahun 2012 ini. Bukan hanya karena prospek dan hasil yang menjanjikan oleh suatu usaha ketika kesuksesan menghampiri, namun pada perkembangannya wirausaha sudah mulai digalakkan sejak dini. Seperti halnya yang dilakukan oleh Universitas Ma Chung, Malang dalam menjaring dan menstimulasi berbagai ide bisnis yang mungkin saja muncul di benak pelajar SMA, lomba BIC MAC merupakan salah satunya.
Lomba Business Plan ini mendapat respon positif dari pelajar-pelajar SMA se-Jawa Timur, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang turut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Setelah melalui babak penyisihan sebelumnya, keenam belas tim yang ditanyakan masuk dalam babak presentasi diundang ke Gedung Bhakti Persada, Universitas Ma Chung, Malang pada Sabtu (18/02). Peserta digilir dalam dua stage perlombaan yakni presentasi dan rally game.
SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) berhasil meloloskan dua tim dalam kompetisi ini. Tim pertama yang digawangi Fajar Kusumaningayu dan kawan-kawan membuat produk “Bolpoin serbaguna”, sedangkan tim kedua yang digawangi Nurul Inayah dan kawan-kawan membuat “Rain Coat Shoes”.
“Kita pengen buat revolusi alas kaki, dari sandal jepit ke sepatu berjas hujan agar tidak mudah basah.”, ungkap Luthfi Irawan, anggota tim SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) 2.
Dari enam belas tim yang maju ke babak presentasi, delapan diantaranya dapat meneruskan perlombaan di partai perempat final. Di partai ini, terdapat empat pasang tim yang masing-masing akan berdebat mengenai isu lobal seputar ekonomi dan bisnis. Masing-masing tim yang lolos akan maju ke babak selanjutnya, sampai tersisa dua tim yang berhak beradu di babak final. Tim SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) dan SMAN 2 Kediri yang berhasil berlaga sampai babak grand final.
Perasingan ketat dan sengit mengisi atmosfer ruangan perlombaan. Permasalahan yang didiskusikan pun masih terfokus pada perdagangan bebas serta laju tumbuh perekonomian. Babak yang berlangsung sekitar 20 menit ini pun berakhir dengan apik.
Selang beberapa menit, panitia lomba mengumumkan bahwa tim SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) 2 berhasil menyabet juara pertama sedangkan SMAN 2 Kediri harus puas duduk di posisi runner-up. “Alhamdulillah, seneng banget. Nggak percuma kita ngelembur sampai jam 3 pagi selama tiga hari berturut-turut.”, tutur Nurul Inayah, salah satu anggota jawara tim SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy). (VIT)

2 Maret 2012

Jadi Ilmuwan Muda? Siapa Takut!

Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2012 telah mengguncang dunia karya tulis ilmiah tingkat SMP dan SMA se-Indonesia. Ajang tahunan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2009 ini mengundang ilmuwan-ilmuwan muda untuk ikut serta dalam sumbangsih ide dan karya tulis ilmiah yang dikelompokkan dalam kategori lingkungan, biologi, fisika, kimia, dan teknologi.
Selasa (21/02) ratusan peserta berbondong-bondong berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pameran hasil karya tulis ilmiah di depan para juri dan tamu pameran. Seperti halnya SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) yang berhasil mendelegasikan tiga tim pada ISPO tahun ini, mereka adalah Rony Aldhea dan Mutiara Nanda pada kategori biologi, Audinda Virsa dan Wiwit Mariana pada kategori lingkungan, serta Nando Novia dan Nurul Inayah pada kategori teknologi dan pengetahuan. Ketiga tim berangkat ke Jakarta dengan didampingi Ibu Kadek Windy Hapsari, S.Si. Mereka berangkat menggunakan kereta api jurusan Malang-Jakarta Senin (20/02) sore hari dan tiba di Stasiun Gambir, Jakarta keesokan harinya pukul 08.00 WIB. Sebelum menuju tempat penginapan yang telah disediakan oleh panitia ISPO, mereka menyempatkan diri untuk berkeliling Monumen Nasional, Jakarta serta Sampoerna Strategic Square. Siang harinya setelah check in di tempat penginapan, mereka segera menyiapkan berbagai keperluan dan barang yang dibutuhkan untuk pameran keesokan hari, kemudian lanjut untuk latihan presentasi makalah bersama Ibu Kadek Windy Hapsari, S.Si.
Pameran karya tulis dan prototype dilaksanakan Rabu (22/02) – Kamis (23/02) di Gedung Balairum Universitas Indonesia pukul 10.00 WIB usai pembukaan yang dilakukan pihak PASIAD dan beberapa undangan, seperti Muhammad Nuh, Menteri Pendidikan Nasional Indonesia. Peserta ISPO mengenakan pakaian adat daerah masing-masing pada pameran hari pertama. Ratusan pengunjung dan beberapa juri mendatangi stand-stand peserta dengan beragam tujuan. Banyak ilmu pengetahuan yang dipamerkan dan digelar bebas di pameran ini, sehingga banyak pula informasi-informasi baru yang didapat oleh pengunjung pameran. Rasa deg-degan dan was-was melakukan kesalahan juga diakui merupakan salah satu sensasi unik yang dialami peserta. Pukul 16.00 WIB pameran ditutup, kegiatan peserta selanjutnya yakni makan malam di Gedung DPR bersama para petinggi PASIAD dan beberapa anggota DPR-RI. Setelah makan malam bersama, para peserta ISPO pulang ke tempat penginapan untuk persiapan pameran esok hari.
Keesokan harinya, Kamis (23/02) merupakan hari kedua pameran sekaligus terkahir. Para peserta mengakui bahwa pengunjung pada hari tersebut terbilang cukup sepi dibandingkan hari sebelumnya. Namun semangat dan rasa ingin menyebarkan ilmu yang dimiliki para peserta tidak melemah. Mereka terlihat sangat bersemangat bahkan sampai pameran ditutup. Pukul 15.00 WIB, peserta ISPO pulang kembali ke tempat penginapan masing-masing.
Jum’at (24/02) merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta ISPO 2012, bukan hanya sebagai hari terakhir mereka di kompetisi ini, melainkan malam tersebut adalah waktu penentuan jawara-jawara setelah proses seleksi kompetisi yang memakan waktu panjang, memeras keringat dan otak dari para peserta. Pagi harinya, mereka diberi kesempatan untuk mencicipi berbagai wahana yang ada di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Dan sore harinya, kembali ke Aula untuk geladi bersih penampilan budaya nusantara serta malam pengumuman. Setelah, pembukaan dan berbagai penampilan ditampilkan, tiba saatnya waktu yang paling menegangkan yakni pengumuman jawara.
Dewi Fortuna berpihak pada kedua tim delegasi SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), tim yang digawangi Audinda Virsa dan Wiwit Mariana mendapatkan Honorable Mention pada kategori lingkungan, dan tim kedua yakni Nando Novia dan Nurul Inayah yang sukses menyabet medali perak kategori teknologi dan pengetahuan. Rencananya, pada pertengahan tahun 2012 ini, Nando Novia dan Nurul Inayah akan dikirim ke Georgia dalam rangka mengikuti kompetisi serupa dalam skala internasional. Saat ini mereka tengah membenahi proyek fotoelektrolisis pada mobil rancangan mereka yang menggunakan energi surya, sistem hibrid, dan energi hidrogen dari urin sebagai bahan bakarnya.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa menjadi ilmuwan muda tidaklah sesuram apa yang dipikirkan oleh kebanyakan remaja. Malah dengan menjadi ilmuwan muda kita dapat memperoleh ilmu dan pengalaman sekaligus. Salam Ilmuwan Muda! (VIT)


29 Februari 2012

Secuil Kisah tentang Orang-Orangan Sawah

Minggu (26/02) diadakan Lomba strory telling Brawijaya English Tournament di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang. SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) mengirimkan tiga delegasi dari siswi kelas 10, mereka adalah Hanna Mutiara Pandjaitan, Leila, dan Anisa Larasati. Berangkat pagi—pagi sekali menggunakan travello dari Asrama Siswa Sampoerna Academy, Tlogowaru tak membuat semangat mereka menurun. Dengan didampingi Miss Rizqi Khoirunnisa’, S.Pd dan Miss Dyah Royani, S.Pd, M.Pd mereka bertekad untuk mengadu kemampuan di ajang bergengsi se-Jawa Bali tersebut.
Terdapat beberapa sesi dalam pelaksanaan kompetisi tersebut diantaranya yaitu preliminary round, octofinal, dan grand final. Cerita yang dibawakan oleh wakil SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) pun beragam, seperti Hanna menyajikan cerita Bawang Merah dan Bawang Putih yang notabene adalah cerita rakyat asli Indonesia, ataupun Anisa Larasati yang menyuguhkan cerita Mouse Deer and The Farmer dengan konsep orang-orangan sawah khas Indonesia. Berbekal sejumlah latihan sebelum lomba, do’a serta kerja keras, para wakil SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) ini tampil maksimal pada babak pertama. Namun, yang berhasil maju ke babak Octo final hanya Anisa Larasati. Kesuksesan Anisa juga membawanya menuju grand final pada tahap akhir kompetisi tersebut.
Setelah babak grand final usai dilaksanakan, tibalah saat untuk mengumumkan jawara dalam kompetisi tersebut. Anisa Larasati sukses membawa SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) menjadi jawara umum dalam kompetisi ini.
“Seneng banget soalnya ini lomba dan prestasi pertama.”, ujar Anisa Larasati siswi kelas X-1 dan anggota house Shark A ditemui usai kompetisi berakhir.
Anisa juga berpesan kepada semuanya bahwa jangan malu mengekspresikan diri, tetap percaya diri, dan semangat untuk mengukir prestasi. SMANDASA jaya! (VIT)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons